Nasalis larvatus

Nasalis larvatus
Bekantan Fauna Endemik Borneo, merupakan maskot Kalimantan Selatan. Hewan ini terancam keberadaannya. Mari lindungi kekayaan dan biodiversitas Indonesia, jangan sampai mereka hanya tinggal cerita

Jumat, 29 Juni 2012

Mencintai Tumbuhan dengan Praktikum Kecil Morfologi Tumbuhan Di Lapangan

Tumbuhan merupakan salah satu penopang hidup manusia yang sangat penting dan memiliki peranan yang sangat penting untuk perkembangan mahluk hidup. Ilmu sains terutama morfologi tumbuhan diharapkan dapat digunakan sebagai media untuk meneliti dan mempelajari tumbuhan, terutama tumbuhan-tumbuhan yang ada di sekitar kita. Pelajar dan Mahasiswa diharapkan mampu melakukan pengamatan kecil di lapangan serta membahas hasil pengamatannya tentang morfologi akar, batang, daun, bunga, buah, biji dan perkecambahan dari tanaman yang ada disekitarnya.  Adapun tujuan khusus untuk penelitian kecil ini adalah: Mahasiswa dapat mengenal berbagai jenis tumbuhan, mendeskripsikan secara morfologis berbagai jenis tumbuhan yang dijumpai, dan Mahasiswa mempunyai keterampilan sosial untuk melakukan observasi, identifikasi, deskripsi dan keterampilan berkomunikasi lisan dan tulisan. Berikut ini saya sertakan penuntun praktikum identifikasi spesies tumbuhan saat berada di lapangan, serta penuntun pembuatan makalah saat melaporkan hasil lapangan.



PENUNTUN PRAKTIKUM 
IDENTIFIKASI SPESIES TUMBUHAN
DI LAPANGAN

 ISI MAKALAH
  1. Cover
  2. Kata Pengantar
  3. Daftar Isi
  4. (Bab I) Pendahuluan
A.  Latar Belakang
B.   Rumusan Masalah
C.   Tujuan
D.  Kegunaan Pengamatan
E.   Ruang lingkup Pengamatan
  1. ( Bab II) Kajian Pustaka
A. Asal-usul dan Penyebaran Tanaman 
B. Taksonomi tanaman melon
Tanaman........diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom  : 
Divisi        :
Subdivisi   :
Kelas        :
Subkelas   :
Ordo         :
Famili        :
Genus        :
Spesies      :
                                                                                    (Taksonomis, tahun)
Sinonim
Nama Daerah

Catatan untuk Bab II: Kepenulisan tingkatan takson haruslah seragam, menggunakan Bahasa Inggris, Bahasa Latin atau Bahasa Indonesia. Perlu juga diperhatikan untuk menggunakan klasifikasi dari taksonomis yang sudah mempunyai kompetensi baik. Catatan penting bagi kita semua yaitu cara kepenulisan untuk bahasa asing dan nama ilmiah haruslah dimiringkan.  

C. Morfologi Tanaman---->Tanaman yang diidentifikasi berdasarkan literatur. Perlu diperhatikan untuk selalu memberikan nama penulis dan tahun dari pustaka atau literatur yang dikutip. Jangan lupa untuk menyertakan pustaka tersebut pada daftar pustaka.
1. Akar
2. Batang
3. Daun
4. Bunga
5. Buah
  1.  (Bab III) Metodologi Penelitian
    1. Rancangan Pengamatan
    2. Populasi dan Sampel
    3. Instrumen Pengamatan
    4. Tata kerja Pengumpulan Data dan Pengambilan Herbarium
  2. (Bab IV) Hasil Pengamatan
    1. Morfologi vegetatif
    2. Morfologi generatif
    3. Gambar Tangan dari Morfologi Vegetatif dan Generatif yang Dilengkapi Keterangan
    4. Filotaksis Daun dan Rumus
    5. Rumus dan Diagram Bunga
  3. (Bab V) Pembahasan----> Berisi tentang pembahasan hasil Pengamatan yang telah diambil dari lapangan dan sudah ditulis pada tabel pengamatan. Hasil pengamatan juga dibahas dan dirujuk pada pustaka atau literatur lain yang dapat menguatkan hasil pengamatan (dari pustaka atau literatur yang berkompetensi). Sebaiknya pada bab ini juga disertakan kunci identifikasi yang dibuat sendiri ataupun yang mengacu dari literatur.
  1. (Bab VI) Penutup
A.  Kesimpulan
B.   Saran

  1. Daftar Pustaka ----> Perlu diperhatikan cara penyusunannya disesuaikan aturan yang ada, biasanya kesalahan terjadi pada cara kepenulisan daftar pustaka, tata urutannya, dan terkadang ada pustaka yang terdapat di bab-bab awal tetapi tidak tertulis di daftar pustaka
  2. Lampiran
A.  Tabel Hasil Pengamatan di Lapangan 
B.   Foto Asli tumbuhan (Haruslah berasal dari foto yang diambil sendiri. Jangan lupa untuk memberikan keterangan pada tiap foto)
C.   Foto Tiap Organ Tumbuhan yang diidentifikasi (Peletakkan sampel foto dapat menggunakan alas berupa kertas putih atau kertas ukur yang disamping sampel tersebut diletakkan penggaris)
D.  Peta Lokasi Penyebaran tumbuhan pada daerah pengamatan (Jangan lupa untuk melengkapinya dengan keterangan)
  1. Hebarium vegetatif dan Generatif
Syarat herbarium:
1.      Kertas untuk menempel sampel (Kertas Ifori Warna Putih)
Panjang = 49 cm
Lebar = 32 cm
Pada Pojok Bawah Sebelah Kiri Diberi Label dengan Panjang = 10 cm, 
dan Lebar = 9 cm. 


Contoh Isi Label
Herbarium Malangensis
Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang
Nama Kolektor:
No Koleksi:                              Tanggal Koleksi:
Nama Spesies:
Famili:
Altitute: 450 dpl
Lokasi:
Ciri Tumbuhan:
2.      Kertas untuk pelindungnya / penutup (Kertas Pising Warna Coklat)
Panjang = 50 cm

Lebar = 35 cm
3.      Pada Ujung Sebelah Kanan Sampul Penutup (Warna Coklat) di Beri Label Putih bertuliskan Nama Suku dan Spesies
Panjang label = 9 cm
Lebar label = 3 cm
Catatan:  Nilai Pembuatan Power Point dari Spesies Tumbuhan.....point
                Nilai Makalah.....Point
                Nilai Herbarium.....Point
                Dikumpulkan 2 minggu sebelum ujian akhir tanpa terkecuali
                Keterlambatan sehari point dikurangi....point
  
 Berikut ini saya sertakan juga tabel pengamatan di lapangan. Hal ini dimaksudkan agar ketika di lapangan
 peneliti bisa langsung mendata dan menulisnya pada tabel pengamatan tersebut.                                                                                                           

Catatan: sebagai saran, saat di lapangan gunakanlah pensil untuk menulis pada tabel. Hal ini dimaksudkan agar ketika kertas basah, hasil yang sudah ditulis tidak hilang karena air seperti saat menulis data dengan pulpen. Peneliti juga diharuskan untuk menyediakan bahan anti air yang dapat melindungi kertas data dari basah dan rusak. 



Tabel Pengamatan Tumbuhan………………………..
No
Ciri-ciri
Nama Tanaman
1. 
Perawakan
Periode Hidup
Model Arsitektur
2. 
Akar
Sistem perakaran
3.
Batang
a.      Terna/Berkayu
b.      Berbatang Jelas/ Tidak
c.      Arah Tumbuh
d.      Bentuk Batang
e.      Bercabang/ Tidak
f.       Tipe Percabangan
g.      Permukaan Batang
h.      Warna Batang
i.        Buku-buku Renggang/ Rapat
4.
Daun
a.     Letak Pada Tanaman
b.     Filotaksis & Rumus Daun
c.     Stipula Luruh/ Melekat
d.     Daun Tunggal/ Majemuk
e.     Bentuk Helaian
f.      Tepi Daun
g.     Pangkal Daun
h.     Ujung Daun
i.       Permukaan Daun
j.      Pertulangan Daun
k.     Peruratan Daun
l.       Tekstur
m.   Daun lengkap/ Tidak
n.     Warna
5.
Perbungaan
a.     Letak pada Tumbuhan
b.     Tipe Perbungaan
c.     Tipe
6.
Bunga
a.     Letak Pada Tumbuhan
b.     Ada Brakte/ Tidak
c.     Bunga Lengkap/ Tidak
d.     Aktinomorf/ Zigomorf
e.     Kelamin Bunga
f.      Susunan Bunga
7.
Dasar Bunga
Cawan/ Rata/ Mangkok/ Ginofor/ Androginofor
8.
Kaliks/ Kelopak
a.     Jumlah Sepal
b.     Polisepal/ Gamosepal
c.     Estivasi
d.     Bentuk Korona
e.     Tetap Lekat/ Luruh
f.      Warna
9.
Korola/ Mahkota
a.     Jumlah Petal
b.     Jumlah Lingkaran
c.     Polipetal/ gamopetal
d.     Estivasi
e.     Warna
10.
Perigonium
a.     Jumlah Tepal
b.     Jumlah Lingkaran
c.     Politepal/ Gamotepal
d.     Estivasi
e.     Warna
11.
Andresium
a.     Jumlah Stamen
b.     Jumlah Stamen Fertile/ Steril
c.     Monadelphus/ Diadelphus
d.     Diplostemon/ Obdiplostemon
e.     Didinamus/ Tetradinaamus
f.      Berteka Satu/ Dua
12.
Ginesium
a.      Jumlah Karpel
b.      Apokarp/ Sinkarp
c.      Jumlah Ruang Bakal Buah
d.      Suferus/ Inferus
e.      Letak Plasenta
f.       Jumlah  Kepala Putik
13.
Rumus Bunga
Diagram Bunga








14.
Waktu Perbungaan
15.
Buah
a.     Buah Sejati/ Semu
b.     Buah Tunggal/ Majemuk
c.     Tipe Buah
d.     Warna
16.
Biji
a.     Bentuk Biji
b.     Jumlah Lapisan Biji
c.     Albuminus/ Eksalbuminus
17.
Perkecambahan
Epigeus/ Hipogeus


Semoga sharing knowledge ini dapat bermanfaat. Saya Maulana Khalid Riefani memohon saran dan kritik atas hasil tulisan ini agar sharing knowledge ini dapat berjalan dua arah dan dapat memberikan masukkan pada saya. 

Best Regards



Maulana Khalid Riefani